KLIKSAJA.CO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang menyaksikan langsung event balap motor kelas dunia ini mengapresiasi keberhasilan ini yang merupakan hasil kolaborasi banyak pihak. Mulai dari kementerian/lembaga, industri, dan pihak-pihak lainnya termasuk dukungan masyarakat.
Namun di luar keberhasilan penyelenggaraan event balap, yang terpenting adalah keberhasilan dari event ini yang mampu memberikan dampak luas terhadap masyarakat sehingga mampu menggerakkan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja.
“Setelah kita mempersiapkan hampir 2 tahun, MotoGP Mandalika ini yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat sebagai kebangkitan ekonomi dan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta penciptaan lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga Uno di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/03/2022).
Sandiaga berharap keberhasilan ini membawa keberkahan bagi semua pihak. Dan memang terbukti bahwa kebijakan pemerintah untuk mendatangkan MotoGP Mandalika 2022 tepat dari segi dampak yang dihasilkan. Terutama memulai transisi menuju kehidupan pascapandemi.
“Saya teringat salah satu kepala desa, kemarin saya juga bicara dengan Pak Haji Salamiah (salah seorang pemilik homestay/sarhunta di kawasan Kuta, Mandalika). Selama 40 tahun dia hidup di kawasan Mandalika belum pernah begitu banyak orang yang datang, begitu penuh hotel terisi, begitu banyak transportasi tersewa, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga.
Bahkan, lanjut Sandiaga, ada salah satu sopir taksi online yang pagi-pagi tadi sudah mendapat penghasilan memuaskan lebih dari Rp1,8 juta.
“Ini luar biasa dampaknya dan ke depan akan kita terus perbaiki sehingga event-event selanjutnya akan lebih lancar, lebih bermanfaat. Saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu terselenggaranya MotoGP ini,” kata dia.
Apresiasi akan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 diungkapkan Sandiaga juga datang dari para riders yang beraksi. Tidak hanya tentang sirkuit, tapi bagaimana keramahan masyarakat yang sejatinya menjadi salah satu keunggulan Indonesia.
“Hampir semua tanggapan positif tentang keramahtamahan kita. Tadi (Miguel) Oliviera mengatakan bahwa dia teringat keramahtamahan dari staf hotel tempat dia tinggal. Jadi ini terbukti bahwa pelatihan yang kami lakukan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama sumber daya manusia sudah membuahkan hasil,” kata Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; dan Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya.