KLIKSAJA.CO – Jakarta, Ketua Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Sabelo Gayo mengatakan bahwa DSI akan fokus mediator di Indonesia setidaknya pada 3 (tiga) isu mediasi yaitu isu tentang perempuan dan anak, buruh dan tenagakerja, serta koperasi dan UMKM.
Hal tersebut ia ungkapkan saat Dewan Sengketa Indonesia (DSI) mengadakan Bukber sekaligus Perayaan Hari Konsiliator Nasional Indonesia yang bertepatan jatuh pada tanggal 18 April 2022. Acara dilaksanakan di gedung Yodya Tower, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara tersebut, Ketua Umum DSI, Sabela Gayo mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjadi mediator, adjudikator, Arbitrer.
“Semua lapisan masyarakat hari ini kami ajak untuk menjadi mediator, adjudikator, Arbitrer.mediator” Jelas Sabelo Gayo saat memberikan sambutan dan membuka acara.
“Saat ini DSI akan fokus pada tiga isu krusial yaitu pertama, mediator untuk perkara-perkara perempuan dan anak yang melibatkan pemberdaaan perempuan dan kekerasan anak,yang kedua sektor mediator perburuhan dan ketenagakerjaan, dan ketiga mediasi untuk perusahaan mikro, kecil menengah dan koperasi yang tersebar diseluruh kabupaten dan kota”, Tegas Gayo dalam sambutannya (18/04/2022).
Sabelo Gayo menambahkan saat ini sudah terbentuk di 360 mediator diseluruh provinsi di Indonesia yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam kata sambutan itu pula Penasihat khusus DSI, Ir. H. Didi Apriadi, M.Ak. M.H, sekaligus tuan rumah berharap kedepannya bisa menjadikan Indonesia lebih baik terutama dari sisi penyelesaian masalah hukum atau sengketa, agar tidak berlarut-larut dan agar lebih bisa menjanjikan kepastian hukum. Dan ini memang menjadi PR bagi Ibu Sylviana Murni pentingnya berkolaborasi antara DPD-RI terhadap persoalan-Persoalan sengketa di tanah air, yang tidak selesai dan berlarut-larut, kata Didi Apriadi.
Acara itu ditutup dengan melakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda hari jadi Dewaan Sengketa Indonesia yang ke-1 oleh Bapak Ir.H. Didi Apriadi dan sekaligus penanda tanganan MOU antara DSI dengan IAIN Syeikh Nurjati Cirebon, yang diwakili oleh Bapak Sabela Gayo dan Bapak Prof. Dr. H.Sugianto, S.H.,M.H.
Acara tersebut dihadiri oleh pemangku kebijakan di antaranya adalah ; Hendera Saragih, S.H.,M.H.,M.Kn. (Kepala Biro Hukum dan Kerjasama dan UKM Kemenkop). Murhardjani, (Direktur Kepahlawnan Keperintisan Kesekawanandan Restorasi Kemensos). Prof.Dr. Hj. Sylviana Murni, S.H.,M.Si. (Anggota DPD-RI), Sabela Gayo, S.H,.M.H,.Ph.D (Ketua Umum DSI), Ir. H..Didi Apriadi, M.Ak. selaku (Penasihat Khusus DSI). Ir.Junaidi, MM. (Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama, dan Infomasi Perkarantinaan Badan Karantina Pertanian Kementan). Prof. Dr.H.E. Sugianto, S.H,.M.H. (Guru Besar Bidang Ilmu Hukum IAIN Syekh Nurjati Cirebon). Kombes Pol Helfi Assegaf S.H,. S.I.K. (Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri).