Sekelompok anak-anak muda, yang menyebut dirinya Golongan Pelajar Jakarta, menggelar aksi nyata untuk mengurangi kesulitan ekonomi yang dihadapi rakyat bawah. Secara mandiri, Golongan Pelajar Jakarta ini menggalang dukungan, yang kemudian dihimpun menjadi aksi gerakan bagi sembako kepada masyarakat kota.
Aksi nyata itu dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Kamis (21/04/2022). “Kami melakukan upaya pergerakan melalui konsep rakyat bantu rakyat. Melalui kegiatan ini, kami turun ke lingkungan lingkungan masyarakat kalangan bawah. Apalagi di bulan suci Ramadhan ini, kita juga diperintahkan untuk memperbanyak amal ibadah dengan membantu satu dengan yang lain,” kata Muhammat Akbar Tuanaya, Koordinator Golongan Pelajar Jakarta.
Dikatakan, di tengah situasi yang serba kesulitan seperti saat ini, sebagai kalangan terdidik, dia dan kelompoknya merasa memegang tanggung jawab moral sebagai generasi bangsa. “Sudah sepatutnya bagi kita untuk melakukan upaya yang nyata di tengah gejolak yang ada saat ini. Bukan malah terlibat atau menginisiasi gerakan-gerakan yang merusak persatuan kita,” tegasnya.
Golongan Pelajar Jakarta bersama Aliansi Mahasiswa dan beberapa kalangan pemuda, melakukan aksi nyata yaitu dengan berbagi sembako kepada masyarakat miskin kota. “Pembagian sembako ini merupakan panggilan hati kami sebagai insan pemikir,” katanya.
Dengan gerakan ini, diharapkan bisa mendukung pemulihan ekonomi. “Habis gelap terbitlah terang. Kita berharap terbit harapan untuk pemulihan ekonomi kita di tengah pandemi ini. Ini harus mendapat dukungan dari seluruh unsur pilar bangsa. Mulai dari pemerintah, mahasiswa, masyarakat dan semua kelompok. Kita harus bersatu-padu mewujudkan cita cita ini,” kata Muhammat Akbar Tuanaya sambil menekankan pentingnya selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh kalangan ekstrimis yang sengaja mencoba memecah belah kita,” tegasnya.(*)