Kolonel TNI AD. Drs. R.M. Iskandarmanto, M.M., dengan gagah berani melakukan selebrasi terjun payung dengan membawa bendera bertuliskan “Universitas Nasional Pionir perubahan”.
Siapa dia? Ternyata, Kolonel TNI AD. Drs. R.M. Isakandarmanto, M.M. adalah salah satu mahasiswa Pascasarjana Universitas Nasional (UNAS) dari prodi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional, yang baru saja lulus jenjang S2 di UNAS.
Kolonel TNI AD. Drs. R.M. Iskandarmanto,M.M. melanjutkan kuliah di pascasarjana Unas pada tahun 2020 dan mengambil progam studi Manajemen. “Saya sangat bangga dan menyenangkan bisa menempuh pendidikan S2 di kampus Unas Ragunan. Dari segi fasiltas seperti gedung sangatlah bagus, menggunakan lift, serta dosen yang begitu baik dan disiplin sehingga para mahasiswa senang bisa belajar di sana.” jelasnya Iskadar kepada tim Humas Unas melalui media WA.
Pria yang lahir di kota Patean, Kendal, Jawa Tengah ini juga menceritakan teman-temen dalam kuliahnya. “Kuliah di Unas, saya banyak memiliki teman baru. Mereka semua dari kalangan yang berbeda profesi ada yang dari PLN, Mahkamah Agung, BPK dan masih banyak lainnya. Pokoknya saya tak salah untuk memilih Unas sebagai tempat menempuh pedidikan S2,” tambahnya.
Dengan kebanggaan itu pula, Iskandar pun melakukan selebrasi atas kelulusannya pada jenjang magister (S2) dan melakukan terjun payung dengan menggunakan helikopter. Dengan semangat yang tinggi dan keberaniannya dia pun mengibarkan bendera Unas di atas langit.
Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. memberi apresiasi atas apa yang dilakukan oleh almuninya tersebut. “Saya sangat bangga yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana Unas ini. Ini sesuatu yang keren dan belum pernah terjadi bendera Univetsitas Nasional dengan logo pionir perubahannya mampu dikibarkan dengan keberanian di langit angkasa,” jelas Dr. El Amry.
Sebuah penghargaan besar yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana, dengan tangkasnya dan kemahirannya mampu mengibarkan bendara kampusnya di atas langit. Rasa bangga terhadap almamaternya memang banyak cara yang dilakukan oleh setiap alumninya, dan yang dilakukan oleh Iskandar merupakan hal yang unik hanya orang yang terlatih dan memiliki kemampuan tertentu yang mampu bisa melakukan ini. (AAP)